Jebakan Mental dalam Islam, Semakin Memakan dan
Termakan Ideologi KORUP Bernama PENGHAPUSAN DOSA, Semakin Terjerumus Kian Dalam
Kedalam Jurang DOSA
Question: Para muslim ngotot dan bersikukuh bahwa agamanya
adalah “agama suci” dan tetap berdelusi sebagai kaum paling superior, meskipun
tidak mampu membantah bahwa agama islam sejatinya adalah “agama dosa” yang
mempromosikan “penghapusan dosa” alih-alih mengkampanyekan gaya hidup higienis
dari dosa, dan sekalipun hanya seorang pendosa yang butuh iming-iming korup
semacam “penghapusan atau pengampunan dosa”. Terhadap dosa dan maksiat, para
muslim begitu kompromistik. Ada “pengampunan dosa”, kata mereka, dan itu doa
mereka setiap harinya dan sepanjang hidup. Namun terhadap kaum yang berbeda
keyakinan, mereka begitu intoleran. Babi disebut “haram”. Akan tetapi ideologi
korup semacam “penghapusan dosa” atau sejenisnya mereka sebut sebagai “halal”
serta dijadikan “halal lifestyle”. Mengapa
para muslim ini, begitu keras kepala, masih juga merasa bangga, dan memaksa
orang lain untuk menjadi seperti mereka?