Pembenaran Diri (Ideologi HAPUS DOSA) Sejatinya
Memelihara Noda-Noda Kekotoran Batin
Dogma-Dogma Agama Samawi “As a Tool of CRIME”—“PENGHAPUSAN DOSA” Selalu Bundling dengan “DOSA-DOSA UNTUK DIHAPUSKAN”
Question: Apakah yang dimaksud dengan istilah “pembenaran diri”? Apakah bisa, dogma-dogma keagamaan (justru) dijadikan alat sempurna untuk melakukan “pembenaran diri” untuk melakukan kejahatan?