Inkonsistensi dan Kerancuan Umat Agama Samawi, penuh
STANDAR GANDA
Kita tahu, bahwa umat muslim
paling suka memposisikan dirinya sebagai Tuhan, dengan membuat “ini itu adalah
haram”. Namun, gaibnya, mengapa tiada muslim yang selama ini merasa paling tahu
dan paling mengenal Tuhan, tidak pernah membuat “fatwa haram” terhadap operasi
tumor / kanker, asuransi jiwa / kecelakaan, maupun modifikasi cuaca, sekalipun jelas-jelas
kesemua itu sifatnya ialah melawan kehendak Tuhan? Tuhan memberikan kanker /
tumor ganas sekalipun, itu adalah rencana, kuasa, serta kehendak Tuhan, maka
mengapa si muslim justru pergi ke dokter untuk dioperasi agar kanker / tumor
ganasnya tersebut diangkat serta diterapi kemoterapi?