Lebih INSANE daripada Mengulang Hal yang Sama namun Mengharap Hasil yang Berbeda

AGAMA BAGI ORANG RASIONAL Vs, AGAMA BAGI ORANG IRASIONAL, Anda yang Mana?

Berbuat Dosa / Kejahatan (Merugikan, Melukai, maupun Menyakiti), namun Mengharap Masuk Surga, INSANE

Question: Banyak sekali kita jumpai orang-orang yang melakukan hal yang sama, berulang-ulang, namun mengharap hasil yang berbeda. Kata Albert Einstein, itu “INSANE”, alias “tidak logis”, “tidak waras”, dan “tidak rasional”. Namun apakah ada, yang lebih parah sifatnya daripada sekadar “INSANE”?

KEYAKINAN YANG SEHAT Vs. KEYAKINAN YANG SAKIT, yang Memalukan di Mata seorang Buddha, Dipandang Membanggakan di Mata seorang Dunguwan (Dosawan)

Dosa adalah Nikmat di Mata DOSAWAN, namun adalah Derita di Mata seorang SUCIWAN. Meditatif, Hening, dan Higienis dari Dosa adalah Kebahagiaan di Mata seorang SUCIWAN, namun adalah Derita di Mata para DOSAWAN

Ketika Umat Pemeluk AGAMA DOSA Berdelusi sebagai Agama yang Paling Superior dan Bangga Mempromosikan Ideologi Korup bernama Iming-Iming “Penghapusan Dosa”, alih-alih Merasa Malu

Seperti kata anekdot klasik yang ternyata masih relevan hingga saat kini, “don’t judge the book by the cover”, dalam kesempatan ini hendak penulis tambahkan dan lengkapi menjadi “jangan pula menilai sebuah kitab dari nama yang dilekatkan sebagai ‘Kitab SUCI’”, namun lihat dan nilai isi substansinya. Dalam istilah dunia politik dan marketing, upaya manipulatif-pengelabuan demikian diberi istilah sebagai “framing”, alias membingkai dan menghiasinya dengan “make up” pemutih kulit wajah agar tampak menarik dan mengundang minat masyarakat. Jangan menelan secara mentah-mentah nama dari sebuah buku (kitab agama) ataupun nama suatu alam.